get app
inews
Aa Text
Read Next : Bikin Heboh! Perempuan di Pemalang Lempari Kereta Api dengan Batu, Ternyata ODGJ

Warga Semarang Tahanan Terorisme Rutan Cikeas Tewas di RS Polri, Ini Penyebabnya

Senin, 07 November 2022 - 11:57:00 WIB
 Warga Semarang Tahanan Terorisme Rutan Cikeas Tewas di RS Polri, Ini Penyebabnya
Suasana di rumah duka di Jalan Tambak Dalam Raya, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Senin (7/11/2022). (Eka Setiawan)

SEMARANG, iNews.id –  Nur Taufiq (46) warga Jl. Tambak Dalam Raya Nomor 1 RT01/RW03, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, tahanan kasus terorisme meninggal dunia. Taufiq meninggal di RS Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto atau RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban dilarikan ke RS tersebut tiga hari sebelumnya dari Rutan Cikeas, tempatnya ditahan. Dia meninggal pada Minggu (6/11/2022) sekira pukul 12.45 WIB. Statusnya masih dalam tahanan Densus 88 untuk proses penyidikan sebelum dilimpahkan ke kejaksaan untuk selanjutnya disidang.

“Meninggal karena sakit, sempat dirawat di rumah sakit,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy melalui WhatsApp, Senin (7/11/2022).

Pada 3 November 2022, dia dilarikan ke RS Kramat Jati Polri sekira pukul 09.00 WIB karena keluhan sakit kehilangan nafsu makan. Taufiq kemudian dilakukan tindakan medis dan diarahkan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dia kemudian menjalani rawat inap di Ruang Melati Lantai 2.

Pada Minggu 6 November 2022 sekira pukul 10.00 WIB pihak keluarga membesuknya. Pukul 12.30 WIB dia mengalami gagal nafas dan dilakukan tindakan medis. Pada 12.45 WIB tim dokter menyatakan Taufiq telah meninggal dunia.

Sore harinya, jenazah dibawa ke rumah duka di Kota Semarang difasilitasi Tim Idensos Densus 88 Antiteror Polri termasuk Satgas Wilayah Jawa Tengah.

Pada Senin (7/11/2022) sekira pukul 09.00 WIB, dilakukan upacara pemberangkatan jenazah dari rumah duka. Jenazah digotong menggunakan keranda ke masjid terdekat untuk disalatkan. Seratusan pelayat tampak hadir di sana, termasuk aparat kepolisian baik berseragam maupun tidak berseragam.

Setelah dari sana, menggunakan ambulans Baitul Maal (BMT) Anda Kota Semarang, jenazah dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota Kota Semarang. Jenazah kemudian dikebumikan di sana.

Tampak di antara para pelayat adalah mantan narapidana terorisme (napiter) dari Kota Semarang. Mulai dari; Taufiq Teguh, Hadi Masykur, Joko Priyono alias Karso hingga Badawi Rachman. Semuanya berangkat dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI), sama halnya dengan almarhum Nur Taufiq. Almarhum ini meninggalkan seorang istri dan 3 anak.

Badawi ini pengurus Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani), yayasan yang dibentuk sekaligus beranggotakan mantan narapidana terorisme (napiter) khususnya di Kota Semarang dan wilayah pantura Jawa Tengah.

Nur Taufiq ini ditangkap tim Densus 88 Antiteror pada 22 Desember 2021 lalu di Kota Semarang tepatnya selepas Subuh di Kawasan Pasar Waru, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Dia punya spesialisasi di bidang Informasi Teknologi (IT). 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut