Warga Semprot Disinfektan ke Orang, Ganjar Pranowo: Itu Bahaya

SEMARANG, iNews.id - Penyemprotan cairan disinfektan ke manusia dinilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak efektif untuk mematikan virus corona. Sebaliknya, bahan aktif yang terkandung dalam disinfektan justru berbahaya apabila terhirup dan masuk ke paru-paru.
"Saya melihat di desa-desa, banyak sekali penyemprotan. Saya minta tolong, kalau bisa hindari penyemprotan (pada orang), apalagi jika penyemprotan dilakukan tanpa ada pelindung diri. Itu bisa membahayakan," kata Ganjar dikutip situs resmi Pemprov Jateng, Rabu (1/4/2020).
Jika terpaksa, Ganjar meminta agar penyemprotan disinfektan dilakukan pada benda-benda mati yang sering digunakan banyak orang. Salah satunya pegangan pintu, tempat nongkrong dan lain sebagainya.
“Kalau disemprot di ruangan, ruangan itu harus didiamkan selama empat jam. Jangan dimasuki sebelum empat jam. Ini untuk menetralisir dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Untuk menekan angka penularan Covid-19, menurut Ganjar, cara yang paling tepat yakni rutin mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik. Selain itu, Ganjar juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker jika keluar rumah.
"Kalau terpaksa keluar rumah, tolong pakai masker. Kalau masker sulit dan harganya mahal, buat sendiri pakai kain dan tengahnya dilapisi tisu," ujarnya.
Editor: Nani Suherni