Warga Terpapar Covid-19 Bertambah, BOR Ruang Isolasi RSUD Salatiga Meningkat

SALATIGA, iNews.id - Jumlah warga Kota Salatiga yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Kondisi ini membuat Bed Occupancy Red (BOR) ruang isolasi pasien Covid-19 juga meningkat. 

BOR ruang isolasi mencapai 29,4 persen pada hari ini, Kamis (10/2/2022) . Direktur RSUD Kota Salatiga Riani Isyana Pramashanti menjelaskan, hingga Kamis pagi, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Salatiga sebanyak 6 orang. 

Baca Juga

Jumlah Kasus Covid-19 di Salatiga Capai 54 Orang, 3 Dirawat di Rumah Sakit

"Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi (RSUD) bertambah. Hingga pagi ini, ada enam orang yang dirawat," kata Riani, Kamis (10/2/2022).

Menurutnya, RSUD Salatiga sudah menyiapkan 17 tempat tidur di ruang isolasi Covid-19, empat tempat tidur di ICU Covid-19 dan tiga tempat tidur di ruang neonatal intensive care unit (NICU). Jika ke depan ada peningkatan jumlah pasien Covid-19, RSUD Salatiga akan menambah ruang isolasi.

Baca Juga

Status PPKM Naik Level, Pemkot Salatiga Perketat Penerapan Protokol Kesehatan

"Sudah kami rencanakan (penambahan ruang isolasi). Jika ada out break, kami segera menambah ruang isolasi," ujarnya.

Baca Juga

Sidang Kasus Penipuan Arisan Online di Salatiga, 2 Terdakwa Divonis 9 Bulan

Terkait ketersediaan stok oksigen, Riani menyatakan dalam kondisi aman. RSUD Salatiga setiap hari melakukan pemeriksaan stok oksigen. 

"Tiap hari kita pantau ketersediaan oksigen baik liquit maupun tabung. Dan sejauh ini dalam kondisi aman," terangnya.

Baca Juga

Dampak Kenaikan Harga Kedelai, Perajin Tahu Tempe di Salatiga Terancam Bangkrut

Dia menjelaskan, rata-rata stok harian oksigen liquit yang dimiliki RSUD Salatiga sebanyak 2.779 meter kubik. Sedangkan tabung ukuran 6 meter kubik sebanyak 190 tabung dan ukuran 1 meter kubik sebanyak 80 tabung. 

"Setiap hari ini, kami mengecek ketersediaan oksigen. Sejauh ini, dalam kondisi aman," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni