get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Jateng Panggil Wali Kota Semarang dan Bupati Demak Hari Ini Bahas Banjir

Ziarah ke Makam Sunan Bayat, Wali Kota Semarang Batasi Peserta

Selasa, 23 Maret 2021 - 20:51:00 WIB
Ziarah ke Makam Sunan Bayat, Wali Kota Semarang Batasi Peserta
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat ziarah di makam Sunan Pandanaran II (Sunan Bayat) di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Selasa (23/3/2021). Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) ziarah ke makam Sunan Pandanaran II atau Sunan Bayat di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Selasa (23/3/2021). Kegiatan yang rutin digelar, tahun ini dilaksanakan dengan pembatasan di tengah pandemi Covid-19. 

Pembatasan antara lain jumlah peserta, menyingkat waktu pelaksanaan, hingga merubah konsumsi yang biasanya prasmanan menjadi nasi box. 

"Ziarah dengan pembatasan lebih mending dari tahun sebelumnya. Sebab tahun kemarin ziarah urung dilaksanakan,” kata Hendi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/3/2021).

Tahun lalu ketika awal pandemi Covid-19, pihaknya mendoakan para leluhur dari rumah masing-masing. Sedangkan ziarah yang dilaksanakan, pada prinsipnya agar seluruh pihak tidak lupa sejarah pendahulunya. 

"Tradisi untuk berziarah ini adalah selain mendoakan para leluhur, juga mengingat sejarah bahwa Sunan Bayat adalah salah satu pendiri Kota Semarang. Kita dapat mewarisi nilai-nilai perjuangan beliau," tuturnya.

Sunan Bayat merupakan Bupati kedua Semarang, Selain sebagai pemimpin wilayah Semarang, Sunan Bayat juga merupakan tokoh penyebar agama Islam yang dikenal memiliki ilmu yang tinggi. Setelah tidak menjabat Bupati Semarang, selanjutnya menetap di Bayat hingga dikenal dengan nama Sunan Bayat.  

Untuk itu, jajaran di lingkungan Pemkot Semarang diminta senantiasa meneladani kepemimpinan Sunan Bayat. Pada sisi lain, peringatan ulang tahun Kota Semarang ke-474 diharapkan menjadi momentum meneruskan perjuangan yang telah dirintis Sunan Bayat.

“Dalam perjuangannya berhasil membesarkan wilayah yang tadinya merupakan Dusun Pragota, menjadi semakin besar dan dinamakan Semarang," tuturnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut