Lokasi Longsor Cilacap Kembali Banjir, TKP Disterilkan untuk Cegah Korban Susulan

CILACAP, iNews.id  - Lokasi longsor di Desa Cibenying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, kembali diterjang banjir bandang pada Sabtu malam. Kawasan yang sebelumnya menelan puluhan korban jiwa itu langsung disterilkan untuk mencegah jatuhnya korban susulan.

Hujan berintensitas tinggi sejak sore membuat aliran air dari perbukitan turun deras dan menghantam area terdampak. Kiriman banjir datang tiba-tiba sehingga warga, tim SAR gabungan, dan tim liputan yang tengah berada di lokasi berlarian menyelamatkan diri.

Sebelumnya, upaya pencarian korban memasuki hari ketiga. Tim SAR gabungan telah mengevakuasi delapan penyintas dari worksite A2 dan A3, namun 12 korban masih belum ditemukan. Kondisi cuaca yang tidak stabil membuat proses pencarian harus dihentikan sementara.

Menurut M. Abdullah, Kepala Basarnas Cilacap, sterilisasi lokasi harus dilakukan untuk menjaga keselamatan seluruh personel yang terlibat.  “Seluruh desa dan posko pencarian sudah kami sterilkan untuk menghindari potensi longsor susulan. Keselamatan tim dan warga menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Visual dari lapangan memperlihatkan detik-detik kepanikan ketika banjir bandang kembali menerjang. Warga dan petugas berteriak saling memperingatkan agar segera mencari tempat aman. Air bah yang turun dari arah perbukitan menggenangi area pencarian dan menutup akses menuju titik operasi.

Reporter di lokasi melaporkan bahwa warga telah dievakuasi ke titik aman di dataran lebih tinggi, sekitar satu kilometer dari titik longsor. Debit air yang terus meningkat membuat proses pencarian tidak lagi memungkinkan dilakukan pada malam hari.

Sterilisasi total diberlakukan setelah meningkatnya curah hujan dan arus air yang tak terkendali. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan pemerintah daerah saat ini bersiaga penuh mengantisipasi kemungkinan longsor lanjutan dan banjir susulan.

Operasi pencarian korban akan kembali dilanjutkan pada pagi hari ketika kondisi dinilai aman.


Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNewsJateng di Google News

Bagikan Artikel: