Tiga Jenazah Satu Keluarga Ditemukan, Warga Majenang Histeris Lihat Rumah Rata dengan Tanah

CILACAP, iNews.id -  Sejumlah warga di Kecamatan Majenang, Cilacap, tak kuasa menahan tangis saat melihat rumah mereka rata dengan tanah akibat longsor yang menerjang wilayah tersebut. Banyak bangunan hancur total tertimbun material longsor setebal belasan meter.

Seorang warga bernama Sandi menangis histeris sambil menatap puing-puing rumahnya yang hilang. Selain kehilangan tempat tinggal, ia juga memikirkan keluarganya yang masih belum ditemukan. Tim SAR berupaya menenangkannya, sementara seorang kerabat bahkan pingsan karena syok dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Ketua RT setempat menyampaikan bahwa keluarga Sandi dan keluarga kakaknya masih menjadi bagian dari warga yang hilang. Material longsor yang tebal dan medan yang licin membuat proses pencarian berlangsung lambat dan penuh tantangan.

Pada hari ketiga pencarian korban longsor di Desa Cibenying, Majenang, tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah di Dusun Cibuyut, wilayah atas yang terdampak paling parah. Ketiga jenazah tersebut merupakan satu keluarga.

Kapolresta Cilacap Kombes Budy Adhy Buono menjelaskan bahwa total korban hilang sebelumnya berjumlah 20 orang. Ia mengatakan,

 "Ee melaksanakan pencarian korban yang kemarin ee terupdate masih 20. Hari ini e sudah ditemukan tiga titiknya di titik E A2 ya. Ini ada satu keluarga sudah kita temukan, dua laki-laki, satu perempuan. Semuanya sudah kita e bawa ke Rumah Sakit Umum ee daerah Majenang,” kata Budy.

Dengan penemuan ini, jumlah korban yang belum ditemukan tersisa 17 orang. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian menggunakan alat berat dan metode manual karena kondisi medan yang sangat sulit.

Pihak kepolisian bersama pemerintah daerah mengimbau warga di sekitar lokasi untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat kondisi tanah masih sangat labil.


Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNewsJateng di Google News

Bagikan Artikel: