Pemprov Jateng dan stakeholder terkait menyiapkan skenario mengantisipasi kepadatan arus mudik Lebaran 2022. (ilustrasi/Dok)

Berbagai persiapan tersebut, lanjut Sekda, memerlukan koordinasi lintas sektoral, baik dengan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kota, maupun Polri.

Tidak kalah penting juga, kata dia, penyiapan jalur-jalur alternatif untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan serta antisipasi mobilitas manusia di tempat-tempat wisata terkait dengan adanya libur cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro menyebutkan berbagai skenario pengaturan transportasi selama arus mudik dan balik Lebaran 2022, di antaranya saat arus mudik akan ada pemberlakuan one way atau satu arah di jalan tol dari arah barat.

Penerapan one way mulai 28 April sampai dengan 1 Mei 2022, sedangkan pada arus balik akan diberlakukan one way dari arah timur mulai 6 s.d. 9 Mei 2022.

Pada prinsipnya, saat ini rencana operasi yang melibatkan berbagai instansi terkait telah disiapkan, termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melalui Program Jogo Tonggo agar masyarakat yang melakukan mudik akan terdata di Posko Jogo Tonggo di desa/kelurahan masing-masing.

"Harapannya nanti di posko-posko Jogo Tonggo juga dapat memberikan memberikan pengertian kepada masyarakat yang nanti ada anggota keluarganya akan mudik sehingga keluarga yang di rumah juga antisipasi penularan Covid-19 dengan melakukan vaksin ketiga terlebih dahulu," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network