Pemusnahan 26 ton kentang asal Australia di Instalasi Karangroto, Semarang Selasa (27/9/2022). Foto: Ist.

Menurutnya, gejala khas bakteri dickeya dianthicola, yaitu busuk lunak pada pangkal batang dan umbi kentang. Pada 2017, bakteri tersebut terdeteksi menyerang tanaman kentang di Australia. Hal ini menyebabkan kehilangan hasil dan menurunkan produksi.

Turhadi menyatakan, pemusnahan merupakan salah satu tindakan tegas Karantina Pertanian guna mencegah penyebaran OPT/OPTK. 

"Berkaitan dengan temuan OPTK tersebut, kami mengirimkan notification non compliance (NNC) ke Australia. Diharapkan ke depannya tidak mengirimkan kentang yang mengandung bakteri berbahaya tersebut," ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network