Pelatihan digital melalui Go Digital ASEAN yang diinisiasi The Asia Foundation dan didukung Google.org. Foto: Ist.

"Indonesia terkena dampak yang signifikan akibat Covid-19, dan secara realita hal ini lebih sulit dihadapi oleh masyarakat yang berada di pedesaan dan daerah terpencil,” kata Hana Satriyo. 

Pelaku usaha mikro, penyandang disabilitas dan pencari kerja di tingkat desa, membutuhkan akses untuk ketrampilan digital agar membuka peluang kerja baru. Untuk itu, pihaknya menjalankan program Go Digital ASEAN yang mencakup kurikulum, pelatih, perangkat digital  di 800 desa, dimana empat dari lima penerima manfaat adalah perempuan. 

"Kami yakin bahwa 37.000 orang yang telah mendapat manfaat dan memperoleh keterampilan digital melalui program ini, kelak akan mampu melindungi dan memperkuat mata pencaharian mereka,” ucapnya.

APAC Lead, Google.org Marija Ralic mengatakan, dengan tantangan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatnya angka pengangguran, dan permintaan akan keterampilan baru, pihaknya menyadari teknologi dapat membantu tiap individu untuk mendapatkan pekerjaan, menjaga bisnis tetap berjalan dan mempelajari keterampilan baru. 

"Kami sangat bangga telah mendukung program Go Digital ASEAN yang diinisiasi oleh The Asia Foundation dan melihat bagaimana hal ini telah membantu memperluas peluang ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan komunitas yang rentan seperti perempuan dan generasi muda yang setengah menganggur di kawasan ASEAN,” ujarnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network