Salah satunya kegiatan yang dilaksanakan Pida bersama Karang Taruna Loka Jaya adalah membentuk rumah baca bernama Griya Baca. Tempat ini sebagai akses informasi yang mendukung proses belajar mengajar anak-anak.
Bukan hanya untuk meningkatkan literasi tetapi Griya Baca juga sebagai hiburan anak-anak maupun warga desa. Meski dengan fasilitas minim, Pida dan rekan-rekannya tak patah arang. Mereka memanfaatkan serambi masjid sebagai tempat yang nyaman untuk membaca beragam buku.
“Kami sangat berharap, mungkin bisa ada bantuan atau fasilitasi desa maupun pemda untuk pengembangan Griya Baca yang kami kelola. Untuk fasilitas memang masih sangat minim. Tapi kami mencoba meskipun minim tapi bisa membuat perubahan bagi desa ini,” ujar Pida.
Mendongeng menjadi bagian yang paling ditunggu anak-anak ketika di Griya Baca. Apalagi ketika Pida sudah memegang alat peraga boneka Si Loka. Mendongeng dinilai efektif untuk menyampaikan informasi sekaligus menstimulasi kemampuan berbahasa anak.
Putri kedua pasangan Mulyono dan Marfutikah ini juga menginisiasi pengolahan bawang merah yang diproduksi menjadi bawang goreng. Pengolahan bawang merah cukup beralasan, mengingat di Desa Ngelo Wetan banyak warga yang menanam bawang merah.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait