“Warga sudah berupaya membersihkan material longsor secara swadaya. Namun banyaknya material dan longsor masih terus terjadi, warga takut dan memilih menghentikan kerja bakti membersihkan material longsor,” kata Ketua RW 6 Desa Gunung Wuled, Ahmad Sutarso, Kamis (26/1/2023).
“Kami terpaksa berjalan kaki memutar melintasi hutan. Kami memilih berangkat dan pulang sekolah diantar dan dijemput orang tua karena takut saat harus melewati hutan,” ujar Joan Rizki, pelajar SMP.
Warga Desa Gunung Wuled yang terdampak tanah longsor berharap pemerintah segera membersihkan material longsor agar jalan kembali bisa dilewati dan aktivitas warga kembali normal.
Editor : Ahmad Antoni
tanah longsor material longsor Kabupaten Purbalingga terisolasi bencana tanah longsor akses jalan
Artikel Terkait