SOLO, iNews.id - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal alasannya melaporkan sejumlah orang ke polisi karena menuduh ijazahnya palsu. Jokowi menilai orang-orang tersebut telah menghina dirinya.
Jokowi menampik tudingan bahwa laporannya ke polisi sebagai bentuk kriminalisasi kepada orang-orang yang mempersoalkan ijazahnya. Selain itu, ijazahnya bukan merupakan objek penelitian.
“Kan sudah menghina saya sehina-hinanya, sudah menuduh ijazah saya palsu, sudah merendahkan saya serendah rendahnya. Ya, nanti dibuktikan lewat proses hukum. Nanti akan kita lihat proses di pengadilan seperti apa,” ujar Jokowi di Solo, Senin (5/5/2025).
Dikatakannya, laporannya ke polisi diharapkan menjadi sebuah pembelajaran kepada semuanya. Menurutnya, dalam tantangan global saat ini yang sangat berat, yang dibutuhkan Indonesia adalah kompak, saling berangkulan, menjaga persatuan dan kesatuan, terutama para elite-elite dan seluruh masyarakat.
“Agar tantangan berat yang dihadapi semua negara, yang kita hadapi itu dapat kita selesaikan. Bukan hal yang mudah, harus semua berangkulan, Bersatu menghadapi tantangan global yang tak mudah,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait