“Sehingga tadi bersama dengan Kabid (Kepala Bidang), selain kepala dinas juga kami ajak semua untuk bisa mengecek di lapangan. Jadi terkait dengan sampah-sampah, maupun juga tanaman sehingga nanti ada perbaikan,” katanya.
Lebih lanjut, dia ingin agar hal-hal yang dilihat di lokasi-lokasi yang dikunjungi tersebut dapat segera dicarikan solusinya. Mbak Ita juga mendorong dinas-dinas terkait untuk dapat melakukan kegiatan yang sama nantinya. Dengan demikian antisipasi dampak buruk dari El Nino maupun musim penghujan dapat diminimalisir.
“Kalau kita bisa bersama-sama di lapangan ini kita bisa melihat langsung dan segera bisa menindaklanjuti siapa berbuat apa. Diharapkan, nantinya teman-teman dari masing-masing dinas bisa melakukan kegiatan turun ke lapangan seperti ini lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Mbak Ita juga melakukan Apel Siaga Antisipasi Dampak El Nino di Balaikota Semarang pada Jumat (18/8). Kegiatan tersebut dihadiri oleh TNI-Polri, BPBD Kota Semarang, BMKG Kota Semarang, Camat se-Kota Semarang, dinas-dinas terkait, dan organisasi-organisasi masyarakat di Kota Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
pemerintah kota semarang wali kota semarang Hevearita G Rahayu fenomena El Nino rawan bencana kota semarang tni-polri bmkg musim penghujan
Artikel Terkait