SUKOHARJO, iNews.id - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak dari luar daerah. Upaya itu sebagai antisipasi masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK), khususnya ternak sapi.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan indikasi kasus PMK pada sapi di daerahnya. Namun demikian, pengawasan lalu lintas ternak semakin diperketat sebagai antisipasi.
“Pengawasan lalu lintas ternak dilakukan bersama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah,” kata Bagas, Rabu (11/5/2022).
Pihaknya melakukan langkah pencegahan dengan monitoring dan evaluasi. Melakukan deteksi dini ke seluruh pasar hewan, serta penyemprotan desinfektan lokasi pasar hewan yang ada. Selain itu juga memeriksa kondisi klinis hewan ternak guna memastikan kesehatannya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait