Diakui Zaky, cabor petanque di Blora cukup berat. Selain sebagai cabor baru, sarana dan prasana masih sangat minim.
"Selama ini, tempat latihan di Stadion Kridosono masih sangat kurang. Bahkan saya harus buat lapangan sendiri di rumah agar atlet tetap bisa latihan. Hasilnya dengan kesiapan, bisa mendapat medali," ujarnya.
Ketua Umum Petanque Blora Sumarno mengatakan, pada Popda 2022 cabor petanque memberangkatkan lima atlet dan dua official. Dua putra dan tiga putri. Mereka masing-masing Taufik Sandi Nugroho, Yoga Setya Budi, Indah Setyorini, Ony Abela dan Septia Nur Laila.
"Singgle putra Taufik Sandi Nugroho meraih juara tiga bersama atlet dari Kabupaten Brebes. Sedangkan single putri Indah Setyorini juga juara tiga mendapat perunggu bersama atlet dari Kota Solo," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait