BATANG, iNews.id – Banjir bandang menerjang kawasan kampung nelayan Pantai Celong, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Banjir ini sudah terjadi lebih dari 10 kali namun belum mendapat perhatian.
Banjir yang terekam video amatir salah seorang warga, tampak bercampur lumpur. Diduga peristiwa terjadi akibat derasnya hujan yang mengguyur lahan kawasan industri terpadu Batang (KITB).
Air berwarna kecokelatan bercampur lumpur, menerjang kawasan permukiman kampung nelayan Pantai Celong, Mangunsari, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih.
Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan air mengalir deras dari perbukitan di dekat lokasi ini. Perkebunan hutan karet kini diubah menjadi kawasan industri proyek strategis nasional.
Warga yang rumahnya berada di kawasan Pantai Celong, kini terus dihantui banjir bandang yang sering membawa material lumpur dan bebatuan. Lumpur licin menggenangi jalan hingga masuk ke dalam rumah. Ketinggian banjir mencapai dada orang dewasa atau sekitar 1 meter.
“Sejak ada proyek kawasan industri terpadu Batang, kampung kami sering kebanjiran air bah bercampur lumpur dari pembukaan lahan tersebut,” kata Wahyunan, salah satu warga setempat, Rabu (29/9/2021).
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait