Kemudian, wortel naik menjadi Rp10.000 dari sebelumnya Rp5.000 per kilogram, timun naik menjadi Rp6.000 dari sebelumnya Rp3.000 per kilogram.
“Naiknya harga sayuran mengakibatkan pedagang omzet turun hingga 40 persen akibat sepi pembeli,” kata Samsul Bahri, Kamis (8/9/2022).
“Selain itu banyak pembeli yang mengurangi jumlah belanjaan yang biasanya satu kilogram, kini setengah kilogram,” katanya.
Dia mengatakan, kenaikan harga sayur masih akan terjadi seiring dengan penyesuaian harga dari pemasok, naiknya harga biaya angkut hasil panen pasca-pemerintah menaikkan harga BBM.
Editor : Ahmad Antoni
pasar tradisional Kabupaten Banjarnegara kenaikan harga bbm harga sayuran cabai merah cabai rawit harga sayur
Artikel Terkait