Tujuannya agar pengendalian tidak terganggu dan titik berat berpindah sedikit ke depan. Jika terpaksa harus melalui polisi tidur yang tinggi (tidak sesuai regulasi), gunakan teknik melintasinya dengan miring.
Dengan maksud agar ban depan dan belakang memiliki waktu yang berdekatan menaiki gudukan, sehingga puncak yang tinggi bisa dilalui dengan aman. Tentunya dengan kecepatan ekstra rendah dan keadaan jalan yang aman untuk melalukan manuver tersebut.
“Bila kita dapat melakukan anjuran penggunaan motor secara tepat agar motor tidak kegasruk, maka hal ini akan menjaga komponen mesin yang letaknya di bagian bawah terkena benturan atau lontaran benda keras yang menyebabkan kerusakan dinding mesin yang bisa menyebabkan kebocoran,” ucapnya.
Jika tidak hafal dengan kondisi permukaan jalan yang dilalui, dianjurkan menjaga pandangan agar bisa mengetahui lebih dini kondisi jalan di depan.
“Bergeraklah dengan kecepatan rendah dan hindari menerobos genangan air yang kita tidak mengerti permukaan di bawahnya,” ujarnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait