TEGAL, iNews.id -Puluhan pedagang kaki lima (PKL) dan lesehan memasang bendera putih di sepanjang Jalan Ahmad Yani Tegal, Selasa (27/7/2021). Mereka mengaku menyerah dan terpaksa tutup karena pembatasan jam, penutupan jalan hingga pemadaman lampu penerangan jalan.
Mereka kesal karena tidak adanya perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Meski PPKM darurat hingga PPKM level diberlakukan ,belum ada bantuan kepada para PKL.
Sejak penerapan PPKM darurat 3 Juli lalu, sebagian besar PKL, warung lesehan hingga angkringan terpaksa menutup usahanya agar tidak semakin merugi.
Padahal biasanya mereka berjualan mulai pukul 18.30 WIB hingga larut malam. Namun akibat pembatasan jam operasional hingga pukul 20.00 WIB, dagangan mereka yang sebagian besar merupakan kuliner menjadi tidak laku.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait