Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah memberikan keterangan kepada wartawan di Kota Salatiga, Jumat (10/3/2023). (Eka Setiawan)

SALATIGA, iNews.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menarik uang rusak di Jawa Tengah Rp57,4miliar dalam kurun waktu 2 bulan. Periode penarikan mulai dari Januari –Februari 2023.

“Ditarik melalui kegiatan kas keliling dan penukaran uang,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputro saat mengisi kegiatan capacity building wartawan di Kota Salatiga, Jumat (10/3/2023).

Ada beberapa syarat terkait penarikan ataupun yang bisa ditukarkan ini. Di antaranya; 2/3 bagian masih bisa dikenali jika rusak, atau lusuh keasliannya masih bisa dicek. 

Selain dari penukaran, uang lusuh itu juga merupakan sortir yang dilakukan masing-masing bank ataupun dari BI sendiri. 

“Kalau dimakan rayap seperti kejadian di Kota Solo, sisanya dibawa termasuk serbuknya. Ini bisa ditukarkan. yang sudah ditarik ini kemudian dihancurkan, rusak atau lusuhnya biasanya ada tukang ikan kena basah,” ujarnya.

Sementara itu, pada paparan tersebut dijelaskan realisasi uang yang keluar dari Bank Indonesia Jawa Tengah alias outflow bulan berjalan (Januari – Februari 2023) sebesar Rp2,593 triliun.

Sementara realisasi yang yang masuk ke BI Jawa Tengah alias inflow untuk bulan berjalan sebesar Rp 8,116 triliun. Sehingga BI Jawa Tengah mengalami net inflow Rp5,523 triliun. 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network