Sejumlah anak di Kota Pekalongan bermain air rob. Banjir rob sudah menggenangi wilayah mereka sejak lima hari terakhir. (Foto: iNews.id)

SEMARANG, iNews.id – Warga yang tinggal di sepanjang kawasan pantura Jawa Tengah harus lebih berhati-hati dan ekstra waspada karena air pasang laut atau rob masih akan menerjang wilayah mereka hingga Juni 2018 mendatang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Semarang menyebutkan, dari hasil pengamatan citra satelit BMKG, ada kenaikan air pasang setiap bulannya pada kisaran 100 hingga 125 sentimeter. Sebab itu, warga yang berada di Pantura Jateng diimbau untuk lebih hati-hati dan ekstra waspada saat melintasi kawasan tersebut.

"Jika dipantau dari mean sea level pengukuran, berarti terdapat kenaikan air laut setinggi 40-65 sentimeter," sebut Kepala Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Klas I, BMKG Kota Semarang, Iis Harmoko, Rabu (23/5/2018).


Menurutnya, kenaikan air rob telah memicu dampak adanya genangan pada daerah yang biasa terdampak pasang di daerah pesisir. Sehingga muncul banjir rob di kawasan jalur pantura dari Tegal sampai Demak.

"Peningkatan air rob dipengaruhi oleh arus laut dalam yang menuju pesisir pantai utara Jawa. Ini secara otomatis meningkatkan debit air laut dan melimpas ke daratan," paparnya.

Iis mengimbau kepada warga di tepi pantai maupun pengendara di jalur pantura untuk mewaspadai kenaikan rob sampai pertengahan Juni mendatang. "Pengendara harus lebih berhati-hati melintasi genangan rob di Pantura apalagi sekarang sebagian jalan sedang dilakukan perbaikan," katanya.

Sementara itu, hingga malam ini ribuan kendaraan terjebak kemacetan panjang di sepanjang Jalan Raya Kaligawe baik menuju arah Semarang atau sebaliknya menuju arah Demak. Kemacetan disebabkan banjir rob yang masih menggenangi kawasan tersebut.

Genangan banjir mulai terlihat di perlintasan kereta api (KA) di Kaligawe Semarang hingga Terminal Bus Terboyo dengan ketinggian bervariasi mulai 20-50 sentimeter. Akibat banjir tersebut, antrean kendaraan mengular mulai depan kampus Unissula hingga Kawasan Industri Terboyo.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network