Bupati Blora H Areif Rohman mengaku tak berdaya mengatasi persoalan limbah ciu yang mencemari Sungai Bengawan Solo. (iNews/Heri Purnomo)

Sebelumnya diberitakan, sejak tercemarnya Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jumat (10/9) lalu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menghentikan operasional penyaluran air bersih ke pelanggan.

Direktur PDAM Blora Yan Ria mengatakan pengolahan air PDAM di Bendo Cepu saat ini memang kondisi air baku dari Bengawan Solo berwarna kecokelatan.

"Ya, memang ada beberapa pelanggan kami yang kita off-kan sejak Jumat kemarin. Karena airnya berwarna kecokelatan. Kami terus berusaha supaya air yang mengalir bisa jernih," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network