CEO PSIS Yoyok Sukawi (kanan) bersama Komisaris Yamaha Mataram Sakti, Michael Santoso (tengah). PSIS dan Yamaha kembali menjalin kerja saam di Liga 1. (iNews.id)

Menurutnya, semua klub sepak bola di Indonesia mengalami kesulitan finansial pada kompetisi Liga 1 musim 2021/2022. Pasalnya, semua pertandingan digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton. 

"Semua tim tahun lalu, semua hancur-hancuran karena liga di tengah pandemi Covid-19. Tombok sudah pasti," katanya.

Namun demikian, dia optimistis PSIS pada tahun ini bisa profit (menguntungkan). Mengingat, pertandingan di kompetisi Liga 1 tahun ini bakal dihadiri penonton.

"Sekarang PSIS kembali ke rumah (Stadion Jatidiri), bisa dilihat kita saat berada di Semarang. Di Liga 2 lalu, PSIS menjadi tim satu-satunya yang bisa profit," kata putra sulung mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip ini.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network