“Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak tiga builan lalu, sekitar 130 anak kami hibur. Akhir Juni-Juli paling banyak permintaan,” kata Agus Widanarko.
Dirinya sengaja fokus kepada anak-anak yang isoman karena ingin memberikan semangat kepada mereka. Kegiatan seperti ini awalnya satu kelurahan, namun lama-lama menjadi satu kabupaten. Bahkan sekarang permintaan sampai ke luar daerah.
“Untuk luar daerah kami lakukan secara daring,” ucapnya.
Aksi Superisoman telah menjadi perhatian banyak pihak. Awalnya Danar harus menyisihkan uang untuk memberi hadiah sederhana kepada anak-anak yang isoman. Namun kini mulai banyak masyarakat, terutama keluarga yang selesai menjalani isoman, memberi bantuan berupa mainan, makanan, dan sebagainya.
“Kami pernah merasakan isolasi mandiri, jadi tahu bagaimana kondisi anak-anak yang setiap hari harus di rumah. Makanya kami ingin memberikan semangat juga kepada anak-anak yang sedang isoman. Caranya dengan memberi sedikit bantuan lewat superhero Superisoman,” kata Nur Setyowati, salah satu orang tua yang selesai isoman.
Superisoman berharap masyarakat saling memberikan dukungan terhadap orang yang sedang isoman atau terpapar Covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dirinya yakin pandemi Covid-19 dapat diatasi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Kabupaten Sukoharjo kostum superhero anak-anak Isolasi Mandiri isoman terpapar covid-19 Superisoman
Artikel Terkait