Kliwon bersama istrinya saat berada di rumahnya, di Desa Tangkil Kulon RT 11 RW 4 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. (IST)

PEKALONGAN, iNews.id – Kliwon, warga Desa Tangkil Kulon RT 11 RW 4 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan tak kuasa menahan air mata saat menceritakan keberhasilan Rumaniyah, anaknya diterima menjadi Polwan di Mabes Polri. Dia tak menyangka jika putri kelimanya itu mampu mengangkat kesejahteraan keluarga.

Rumaniyah merupakan lulusan angkatan pertama SMK Negeri Jawa Tengah tahun 2017 lalu. Saat ini, Rumaniyah bekerja di Satker Divisi TIK Mabes Polri, sembari menempuh pendidikan di Universitas Nusa Mandiri semester 8.

“Saya gak pernah menyangka Rumaniyah bisa berhasil. Anak saya enam, lainnya buruh jahit, hanya Rumaniyah yang berhasil sekolah, dan saya bangga,” ujar Kliwon, Kamis (31/3/2022).

Dia mengaku hidup di bawah garis kemiskinan. Sehari-hari, ia bekerja sebagai buruh tani di desanya. Sehingga, dengan masuknya Rumaniyah di SMK Negeri Jawa Tengah dia sangat bersyukur.

“Saya tidak punya apa-apa untuk menyekolahkan. Rumaniyah itu sekolahnya gratis di SMK Negeri Jawa Tengah Semarang,” ungkapnya.

Tanpa mengeluarkan biaya apapun saat menempuh pendidikan di SMK Negeri Jawa Tengah, Rumaniyah pun diterima menjadi Polwan di Mabes Polri secara gratis. Bahkan, saat ini Rumaniyah bisa membelikan sebidang sawah untuk ayahnya seharga Rp140 juta.

“Awalnya mau rehab rumah, tapi saya minta belikan sawah saja harganya Rp 140 juta atau seluas sekitar 1.000 meter lebih. Jadi, sekarang sudah jarang menjadi buruh tani, tapi garap sawah sendiri. Kalau panen bisa dapat delapan kuintal padi,” imbuhnya.

Selain itu, Rumaniyah secara rutin mengirim uang bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. 

Kalau makan sering dibantu. Saya senang anak saya bisa kerja bisa bantu orang tua,” ujarnya. Kliwon berpesan agar Rumaniyah bisa jaga diri dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.

“Pesannya jangan korupsi dan yang penting jujur, itu saja. Kalau bisa membantu orang yang tidak mampu, karena saya sendiri mengalami,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network