SEMARANG, iNews.id - Bertahan hidup tanpa mengurangi karyawan menjadi sebuah tantangan besar yang dihadapi para pelaku usaha di masa pandemi Covid-19. Para UKM itu memiliki kunci sukses, di antaranya berinovasi, pantang menyerah, dan bekerja dari hati.
Ketika beberapa usaha makro banyak merumahkan karyawan, usaha kecil dan menengah (UKM) justru muncul dan bertahan. Langkah inovasi diperlihatkan beberapa UKM yang disambangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Minggu (6/9/2020). Di antaranya UKM Rajutan Nyonya, UKM Super Roti yang memproduksi Roti Bekatul dan UKM Anindya Batik. Ketiganya memiliki perbedaan dan kesamaan dalam hal bertahan di tengah pandemi.
UKM Rajutan Nyonya milik Ratih Setya mampu bertahan setelah berinovasi dengan membuat terobosan produksi masker rajut. Sentra UKM Rajutan Nyonya berada di Perum Dolog Indah nomor 15, Tlogosari Wetan, Pedurungan. Usaha itu melibatkan ibu rumah tangga dan lansia dalam produksi karya rajutan berupa tas, dompet, taplak meja dan lainnya.
"Ini sudah dari tahun 2014 merintisnya. Untuk yang membantu, saya memberdayakan ibu-ibu lansia dan ibu rumah tangga yang bisa merajut. Produk saya dari tas, dompet, terus dari bahan sisa pembuatan itu bisa dijadikan bros dan yang terbaru ini masker rajut,” kata Ratih Setya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait