Anak-anak Agen Perubahan menjadi motor dalam pencegahan perundungan dalam Roots Day Pesantren di Pesantren Alhamdulillah, Rembang. ( Istimewa)

Fasilitator sendiri berasal dari pendamping di pesantren dan juga orang muda dari Yayasan Setara dan LPA Klaten. Harapannya, model seperti ini dapat direplikasi ke pesantren-pesantren lain yang ada di Jawa Tengah.

Pengasuh Pondok Pesantren Alhamdulillah Rembang KH Ali Mahmudi mengatakan, kader-kader terbaik dari pesantren harus bisa dipastikan aman dalam belajar. Apa yang dilakukan Unicef bersama dengan lembaga lainnya di sini sejalan dengan langkah pesantren dalam mengembangkan para santri.

“Sehingga kerjasama ini bisa terus berlanjut untuk bisa mencegah aksi perundungan dan bisa membawa para santri untuk menjadi lebih baik lagi,” katanya. 

Chief Child Protection Cluster Unnicef Indonesia, Milen Kidane mengatakan, pihaknya berterima kasih pada semua yang berusaha keras membuat pesantren menjadi tempat yang aman bagi siswa dan guru di tengah pandemi Covid-19. Melihat keceriaan anak-anak dan semangat mereka untuk bisa terus belajar.

Pada kegiatan Roots Day Pesantren ini, pihaknya bersama anak-anak ingin merayakan dan menyuarakan kebaikan di pesantren. Berbagai cara dilakukan oleh anak-anak, baik itu melalui pidato, ceramah, puisi, foto, video, poster, majalah dinding, lagu, sampai U-Report. “Sekolah atau pesantren harus menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Termasuk dari tindakan perundungan,” katanya. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network