Contoh pidato tentang keutamaan Bulan Muharram bisa dijadikan referensi untuk bertausiah merayakan Tahun Baru Islam 1445 H.

Salah satu amalan sunnah di Bulan Muharram adalah melaksanakan puasa. Keutamaan puasa di bulan-bulan haram dalam Islam, seperti Puasa Muharram merupakan bentuk pemuliaan atau penghormatan kepada bulan-bulan haram. 

Selain untuk memuliakan apa yang Allah SWT muliakan, berpuasa dan memperbanyak amal di bulan Haram adalah upaya memanfaatkan waktu yang Allah SWT sediakan banyak pahala di dalamnya.

Selain karena memang bulan-bulan haram adalah bulan mulia, puasa di dalamnya juga disyariatkan karena memang ada riwayat yang secara eksplisit mensyaratkan itu. Imam Ahmad dalam musnad-nya, serta imam Abu Daud dan juga Imam Ibnu Majah dalam kitab sunan mereka.

Puasa di bulan Muharram memang disebut sebagai sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم 

Artinya: "Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram." (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah".

Bulan Muharram juga dinamakan Syahrullah atau Bulan Allah. Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah".

Sedangkan keutamaan Puasa Asyura sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Abu Qatadah, bahwa shaum tersebut bisa menghapus dosa-dosa kita selama setahun yang telah lalu (HR Muslim 2/819).  

Imam An Nawawi ketika menjelaskan hadits di atas beliau berkata: “Yang dimaksud dengan kaffarat (penebus) dosa adalah dosa-dosa kecil, akan tetapi jika orang tersebut tidak memiliki dosa-dosa kecil diharapkan dengan shaum tersebut dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika ia pun tidak memiliki dosa-dosa besar, Allah akan mengangkat derajat orang tersebut di sisi-Nya.”

Contoh Pidato tentang Bulan Muharram Bulan Kemenangan Para Nabi Allah

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إنَّ الْحَمْدَ ِلله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِيْرُهُ وَنَعُوْذُ بِالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيٍّئاَتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِي اللهُ فَلَامُضِلَّ لَهْ، وَمَنْ يَضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهْ، أَشْهَدُ اَنْ لَّا اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهْ وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه لَانَبِيَّ بَعْدَهْ. أما بعد.

Latin: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Innalhamdalillaah nahmaduhu wa nasta'iinuhu wa nastaghfiiruhu wa na'uudzu billahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiati a'maalina man yahdillah falaa mudhillalah wa man yudhlil falaa haadiyalah. Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rasuuluhu laa nabiyya ba'dah, ammaa ba'du.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman dan Islam. Atas karunia-Nya juga, kita bisa berkumpul di tempat mulia ini.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network