Gubernur Ganjar Pranowo meninjau warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi di Rusunawa Bakalan, Krapyak, Kudus, Minggu (13/6/2021). (foto: Istimewa)

Usai menyapa para pasien, Ganjar langsung mengecek fasilitas di Posko Covid-19 yang juga tempat isolasi terpusat di Kudus itu. Dari informasi, Ganjar mengetahui bahwa tempat isolasi tersebut kapasitasnya masih cukup untuk menampung banyak pasien.

“Wah kalau gitu kalau ada (pasien Covid-19), dorong ke sini aja. Daripada nanti yang ke donohudan masalah. Komplain coba kita layani. Nanti kita bantu fasilitas. Mereka harus nyaman di sini,” katanya kepada Bupati Kudus, Hartopo serta jajaran pejabat Pemkab Kudus yang turut mendampingi.

Apalagi, lanjut dia, baru-baru ini muncul protes dari pasien Covid-19 di Kudus yang dibawa ke tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan. Ganjar menyadari, psikologis tiap orang berbeda maka penanganan pun harus menyesuaikan.

“Nek ora kulino lungo (kalau tidak biasa pergi) , senenge di Kudus. Kalau yang senenge lungo (senang pergi), dibawa ke mana aja mau. Maka dorong ke sini aja,” ujarnya.

Ganjar kemudian menyampaikan keinginan para pasien soal menu makanan yang lebih variatif. Jika perlu, kata dia, petugas di posko bisa berkomunikasi dengan pasien terkait menunya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network