PURWOKERTO, iNews.id - Salah seorang mantan narapidana kasus terorisme (napiter), Kholis mengajak rekan-rekannya yang masih terjerumus dalam terorisme untuk kembali dan setia kepada NKRI. Selain itu dia juga mengajak mempelajari agama Islam kepada ahlinya.
"Bagi teman-teman yang belum terjerumus ataupun yang sudah terjerumus, kalau memang ingin mengkaji Islam, belajarlah pada ustadz-ustaz yang memang ahli di bidangnya," katanya di Purwokerto, Senin (19/12/2022).
Kholis mengatakan hal itu usai acara Silaturahmi Kebangsaan antara Forkompimda Banyumas dan eks Napiter/Mitra Deradikalisasi yang digelar Komando Distrik Militer 0701/Banyumas di Gedung DPRD Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, ustaz-ustaz yang ahli di bidangnya dalam mereka yang benar-benar paham terhadap ajaran agama Islam dan bukan atas dasar penafsiran pribadinya sendiri.
"Bagi yang sudah terlibat, ya monggolah, kita sama-sama bangun NKRI kita bersama. Bagaimanapun ini (NKRI) rumah besar kita," kata pria asli Desa Cibereum, Kecamatan Sumbang, Banyumas itu.
Kholis yang tertangkap di Poso hingga akhirnya menjalani pidana penjara selama 4 tahun 3 bulan di Lembaga Pemasyarakatan Kupang mengakui jika hingga saat ini di luaran masih banyak orang-orang berhaluan keras yang berkeliaran.
"Makanya kayak saya sendiri bertemu dengan kalian, ya mohon maaf kalau bisa diblur ya. Itu memang ngeri-ngeri sedap istilahnya seperti itu," ujarnya.
Menurutnya, hal itu disebabkan para mantan napiter yang telah ikrar setia kepada NKRI pun menjadi target, tidak hanya orang-orang yang duduk di pemerintahan.
Editor : Ahmad Antoni
narapidana terorisme napiter eks napiter mako brimob nkri agama islam pulau nusakambangan lapas gunung sindur