Bendera Palestina diterbangkan bersama balon udara di atas langit Wonosobo, Minggu (23/5/2021). (iNews/Didik Dono Hartono)

“Soal ada bendera Palestina karena sebagai solidaritas Indonesia terhadap Palestina yang sedang dilanda permasalahan dengan Israel. Intinya saling mendukung,” katanya.

Sementara menurut Koordinator penyelenggara festival, Muharom, festival balon udara ini memang digelar untuk terus melanjutkan tradisi Syawalan dengan menerbangkan balon udara raksasa di wonosobo.

“Larangan menerbangkan balon udara disiasati dengan cara menambatkan tali maksimal 100 meter,” kata Muharom. 

Peserta juga dapat menarik tali yang ditautkan ke balon udara seperti layaknya main layang-layang. “Dengan ditambatkan tali, balon udara dapat dibawa pulang kembali jika tidak rusak,” katanya.

Warga  menyambut baik festival balon udara yang ditambatkan ini.  Selain tetap melestarikan budaya tradisional, balon udara raksasa juga tidak membahayakan keselamatan penerbangan.

Saat ini ada larangan bagi warga yang menerbangkan balon udara secara liar, jika tertangkap mereka akan dijerat pasal 411 tentang Keselamatan Penerbangan dengan ancaman pidana dua tahun penjara dan denda maksimal Rp500 juta.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network