Hadir pula, dalang Kota Magelang Susilo Anggoro, pemerhati budaya asal Kediri yang sejak setahun terakhir tinggal di kawasan Candi Borobudur, Joko Kuntono, serta sejumlah seniman dari Kota Solo.
Gerimis sempat sebentar mewarnai kirab mereka yang diiringi tetabuhan beberapa alat musik, seperti bende, kenong, seruling, kentongan dan kelinting.
Di "Tapak Jaran Sembrani", Jumo (70), memimpin doa secara kejawen untuk keselamatan masyarakat setempat, pegiat KLG, dan Bangsa Indonesia dari pandemi Covid-19, selalu beroleh kesehatan dan rejeki yang cukup, serta hidup tenteram dan damai.
Suara seruling, kentongan, bende, mengiring doa bersama dan penaburan bunga mawar, yang dilanjutkan pidato dari sejumlah tokoh, seniman dan budayawan.
Sejumlah tembang Jawa dilantukan para pegiat komunitas itu untuk mengiring performa seni di lokasi dengan kiri kanan sungai berupa pepohonan rindang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait