“Saya kok merasa, Pemkab Rembang sendiri juga bingung, soalnya tiap Jum’at pasar kan sudah tutup total. Kalau misalnya ditambah Sabtu dan Minggu tutup juga, dampaknya akan sangat besar,” kata Rohmat, seorang warga di Rembang.
“Makanya muncul keputusan pedagang Sembako boleh. Mau bilang tutup, khawatir diprotes masyarakat. Mau bilang boleh buka, nggak enak sama pak Gubernur. Ibaratnya posisi terjepit mas, “ katanya.
Warga lain, Rosyid mengaku bersyukur Pemkab Rembang tidak menutup total pasar pada hari Sabtu dan Minggu. Meski terkesan mengambang, namun baginya sudah tepat.
“Misal 3 hari tutup total, pasti sebelum atau sesudah waktu itu, kondisi pasar akan membludak, karena warga ingin belanja untuk stok persediaan. Jadi ya sama saja, kerumunan semakin ngeri. Saya usul jangan buat kebijakan yang membingungkan, lebih baik protokol kesehatan diperketat, “ ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
gerakan jateng di rumah jateng di rumah saja Bupati Rembang Kabupaten Rembang gubernur jawa tengah ganjar pranowo
Artikel Terkait