Bukan hanya itu, ia dan beberapa rekannya ingin mempertanyakan juga tentang keterbukaan dana tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ke mana dana CSR selama ini, baik kepada masyarakat di ring satu, maupun dana bagi hasil kepada Pemkab sebagai pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.
Menurutnya, kenyataan di lapangan pembangunan insfrastruktur menuju proyek PPGJ tidak ada perubahan, tidak ada pembangunan sama sekali.
Sementara Warsit anggota DPRD Blora mendukung aksi tersebut. Warsit selaku Ketua Pansus di Komisi C tentang minyak dan gas ini kemarin sudah memanggil Pertamina di Jogja ternyata sampai sekarang belum membayar air di bawah tanah kepada masyarakat.
"Kita ini ngiri pak, Exxonmobil saja perusahaan Amerika Serikat itu di luar sana di sekitarnya jalan-jalan itu baik-baik dan masyarakatnya juga makmur, " kata Warsit.
Ia mengatakan, DPRD akan membuat Perda Konten Lokal jangan sampai Blora ini adalah kaya akan minyak dan gas tapi tidak dapat menikmati.
"Pertamina tidak memikirkan sedikit pun nasib rakyat di sekitar sini, khususnya Desa Sumber dan sekitarnya. Saya sebagai anggota DPRD bertanggungjawab apa yang saya bicarakan," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait