Pengurus PPK Pemerintah Kota Pekalongan sedang memilih bibit cabai yang dibagikan secara gratis. (foto Antara-HO Pemkot Pekalongan)

Dia mengatakan saat ini ketahanan pangan di daerah yang dihitung dari indikator pola pangan harapan (PPH) dan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2021 mendapatkan skor 81,7.

Angka itu, kata dia, memang turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 83."Turunnya angka susenas itu karena dampak pandemi Covid-19 dengan pembatasan-pembatasan yang ada. Hal itu membuat tingkat konsumsi pangan masyarakat berkurang," katanya.

Dia berharap pada 2022, kondisi ekonomi dan pandemi akan semakin kondusif, serta didukung oleh anggaran yang ada, maka bisa semakin meningkat ke depannya.

"Kami mengupayakan dengan melaksanakan kegiatan penganekaragaman pangan melalui lomba cipta menu berjenjang, pelatihan, dan merintis semakin banyak kelompok baru kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L) agar pemenuhan sandang, pangan, dan papan pada 2022 bisa semakin baik," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network