Sejumlah uborampe saat Haul Paku Buwono (PB) XII, Sabtu (12/11/2022). Foto: Bramantyo.

Sedangkan ketan, kolak dan apem sebagai lambang permohonan maaf atas segala kesalahan orang, baik yang masih hidup maupun leluhur yang sudah mendahului.

Untuk sesaji gedang (pisang) ayu dan suruh (sirih) ayu, dimana gedang setangkep (dua) dibentuk seperti tangan yang sedang berdoa untuk leluhur yang sudah mendahului.

Kemudian sega ambegan, maknanya agar arwah yang meninggal maupun sanak keluarga yang masih hidup kelak selalu mendapat ampun atas segala dosanya. 

"Semua itu merupakan perlambang kesalahan manusia agar bisa dimaafkan sang Khalik," ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network