Para siswa SMP tersebut juga berkomunikasi dengan bahasa Sunda, persis seperti video perundungan pertama yang viral tersebut.
Bedanya, para siswa SMP di video ini tidak mengenakan seragam kotak-kotak, melainkan seragam kemeja putih dengan dasi panjang dan celana panjang biru gelap.
Unggahan video aksi perundangan tersebut mendapat komentar para netizen. “Itu tempatnya di Aziz Paradise, di lapangan volly. Tempatnya sama yang di video sebelumnya,” ucap akun @friyannn.
“Kayaknya tempat terkenal di kalangan pelajar buat melakukan eksekusi seperti ini ya,” ujar @fjrfzyh. “Saya alumni lulusan 2010 sekolah itu, tau setelah ramai di grup alumni smp, memang de jaman sy sekolah sdh sering kejadian berkelahi seperti itu cuma bedanya dulu ga viral krn ada hp. Miris dan memalukan semoga ke depannya lebih baik lagi,” kata @zatir.idn.
Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan dua terduga pelaku perundungan siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap sebagai tersangka. Sedangkan korban perundungan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait