Di TPU yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duk, jenazah korban dimakamkan dengan posisi liang lahat berdampingan. Tampak istri kedua korban terus menangis sambil memeluk foto suami masing-masing.
“Keluarga mendapatkan kepastian pemulangan jenazah kedua korban kemarin. Proses pemulangan kedua jenazah menggunakan jalur udara dan darat, “ kata Kepala Desa Katelan, Kunto Cahyono.
Untuk diketahui, Suyanto dan Siyanto merupakan kakak beradik asal Sragen yang turut menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu/ pada Sabtu, 9 januari 2021.
Setelah menunggu selama 20 hari, keluarga baru mendapatkan kepastian identifikasi keduanya pada Jumat, 19 januari 2021 lalu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait