Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi didampingi Kasat Reskrim AKBP Andika Dharma Sena (baju biru) dan Kasi Humas Kompol Agung Setyabudi (baju cokelat) saat menyampaikan keterangan pers, Minggu (2/2/2025). (Foto: MPI/Eka Setiawan)

SEMARANG, iNews.id - Pasangan sejoli menjadi korban dugaan pemerasan dua oknum polisi bersama seorang warga sipil. Peristiwa ini terjadi di kawasan Pantai Marina yang nyaris berujung aksi main hakim warga dan viral di media sosial.

Informasi dirangkum iNews, identitas kedua oknum tersebut berinisial Aiptu K (47) anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang dan Aipda RL (38) anggota Samapta Polsek Tembalang. Sementara satu warga sipil yang ikut terlibat berinisial S (45) warga Tembalang.

Saat ini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan yang terjadi di wilayah Kecamatan Semarang Utara tersebut.

“Tadi malam sudah gelar perkara dengan Bidang Propam Polda Jateng. Kedua anggota terbukti melanggar, dinyatakan terbukti langgar Kode Etik Profesi Polri, pidana berjalan beriringan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi, Minggu (2/2/2025).

Menurutnya, kedua oknum polisi ini juga dijarat Pasal 368 KUHP terkait pemerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

"Ancaman hukuman itu juga berpotensi membuat dua anggota Polri itu diberi sanksi maksimal internal yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau pemecatan," katanya.

Saat ini, Aiptu K dan Aipda RL ditahan di Polda Jateng. Mereka berstatus tahanan Bidang Propam. Sementara, tersangka S warga sipil ditahan di Polrestabes Semarang.  


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network