JAKARTA, iNews.id – Ada pemandangan yang berbeda saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Jokowi berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat kepresidenan berwarna merah putih.
Itulah penampakan perdana pesawat kepresidenan dengan tampilan baru setelah dicat ulang dari sebelumnya berwarna biru putih. Pengecatan ulang pesawat kepresidenan sebelumnya sempat menuai polemik.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan penjelasan terkait pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut.
“Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang,” katanya, Senin (3/8/2021) lalu.
Dia mengatakan pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019 karena bertepatan dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2020.
Dia juga menjelaskan bahwa pesawat tersebut sudah 7 tahun. Sehingga secara teknis memang harus memasuki perawatan besar atau overhaul.
“Itu harus dilakukan untuk keamanan penerbangan,” katanya. Terkait warna cat, Heru menyebut memang sekalian diperbarui karena sudah waktunya.
“Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan: merah putih, warna bendera nasional. Ada beberapa bagian yang sudah terkelupas,” ujarnya.
Terkait dengan anggapan pemborosan anggaran negara, Heru kembali menjelaskan bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak tahun 2019. Di mana alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN.
“Selain itu, sebagai upaya untuk pendanaan penanganan Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara juga telah melakukan refocusing anggaran pada APBN 2020 dan APBN 2021, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan,” ujarnya.
Heru mengatakan bahwa proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri. “Sehingga secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri, yang terdampak pandemi,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait