Tiga calon lainnya mencalonkan diri melawan istri calon presiden Ganjar Pranowo adalah Dr. Ir Sri Puryono KS MP yang merupakan Sekretaris Daerah dan Wakil Ketua Kwarda, Junaedi SH MM yang merupakan Bupati dan Ketua Mabicab Pemalang, dan Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi yang merupakan Kepala Bappeda Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Atikoh Ganjar Pranowo Ketua Kwarda Jawa Tengah yang saat itu terpilih kembali menegaskan dedikasinya terhadap pertumbuhan dan kemajuan Kwartir Daerah Jawa Tengah. Ia menegaskan, Pramuka tidak bisa maju sendiri. Untuk kemajuan Pramuka, Kwarda, Kwarcab, dan tingkat akar rumput harus berkolaborasi.
Kontribusi Pramuka terhadap pengembangan karakter generasi bangsa pun tak kalah besarnya. Di masa globalisasi dan teknologi informasi yang terus berkembang, pertahanan negara harus kuat terhadap berbagai serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Wanita Purbalingga saat itu mengapresiasi beberapa kegiatan Pramuka yang berlangsung di Jawa Tengah. Namun masih banyak kendala yang harus diatasi sebelum Pramuka bisa maju di Jawa Tengah. Salah satunya dengan mengajak siswa untuk mengikuti kegiatan kepramukaan. Karena mayoritas Pramuka di Jawa Tengah adalah penegak, dan jumlah Pramuka yang lebih tua semakin berkurang.
Atikoh Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari Kwarda Sri Puryono KS MP, calon bakal calon Ketua Umum Jawa Tengah. Harapannya, Pramuka Jateng maju dan berkembang di bawah pimpinan perempuan.
Pernyataan serupa juga disampaikan Sujarwanto yang menyatakan bahwa setelah berdiskusi antar peserta, semua berdedikasi untuk bekerja sama memajukan Pramuka. Kepala Bappeda Jateng berharap Pramuka mampu melahirkan generasi patriot yang mencintai tanah air dan negara.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait