ilustrasi larangan mudik. (Antara)

SEMARANG, iNews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan antisipasi terhadap masyarakat yang akan maupun telanjur mudik ke kampung halaman. Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan tiga skenario mengatasi hal tersebut.

Plt Kadishub Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan, pada prinsipnya dengan adanya Surat Edaran (SE) 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik pada masal Idul Fitri, di Provinsi Jawa Tengah sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi sejak dari SE yang pertama.  

“Kita Menyiapkan tiga skenario, pertama bagaimana mengantisipasi pra mudik pra larangan pada SE pertama. Karena peniadaan mudik akan dimulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei, kita harus mengantisipasi masyarakat yang mudik dini,” kata Henggar dalam diskusi Prime Topic MNC Trijaya FM  bertema Tidak Mudik untuk Keselamatan Bersama di Noormans Hotel Semarang, Selasa (27/4/2021) sore.

“Yang kedua, bagaimana menangani masyarakat yang telanjur mudik di kampung halaman dengan mengoptimalkan PPKM Mikro PPKM Mikro di Jateng kita kenal dengan Jogo Tonggo akan selalu memantau data pergerakan pemudik,” katanya.

Skenario berikutnya, lanjut dia, adalah operasi di lapangan pada masa pelarangan. “Tiga hal itu menjadi satu kesatuan langkah kita, di samping menangani pralarangan dan masyarakat yang telanjur mudik Jadi di Jawa Tengah semua sudah kita coba antisipasi terkait pelarangan mudik Lebaran,” ujarnya. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network