Tikungan di jalan alternatif Salatiga-Sragen tepatnya di daerah Suruh, Kabupaten Semarang. Foto: MNC Portal/Angga Rosa.

SALATIGA, iNews.id - Jalur alternatif Salatiga-Sragen, tepatnya mulai Tingkir hingga Karanggede, Kabupaten Boyolali minim rambu dan lampu penerangan jalan. Kondisi ini membuat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Karena itu, para pemudik yang berencana melintasi jalur tersebut harus ekstra hati-hati. Pemudik juga harus memperhatikan kondisi fisik. Apabila lelah dan mengantuk, jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan karena kondisi jalan rawan kecelakaan. Carilah tempat yang nyaman untuk beristirahat sejenak. 

Meski dalam kondisi fit, pemudik tetap harus berhati-hati. Terlebih saat malam hari, karena sepanjang jalan mulai Tingkir hingga Karanggede banyak tikungan tajam yang tidak ada rambu lalu lintas. Selain itu, juga banyak persimpangan jalan menuju perkampungan penduduk. 

Pada sisi lain, sepanjang jalan mulai Tingkir hingga Karanggede juga terdapat sejumlah tempat berjualan yang berada di tepi jalan. Aktivitas perdagangannya cukup ramai dan mengganggu arus lalu lintas. 

Dari pantauan Selasa (4/4/2023), mulai dari pertigaan Tingkir, Salatiga hingga daerah perbatasan wilayah Kabupaten Semarang dengan Karanggede, Boyolali, banyak terdapat tikungan tajam dan jalan menurun. Selain itu, sepanjang jalan dari Suruh hingga Karanggede sebagian medan jalan bergelombang.  

  

"Jalur alternatif Salatiga-Sragen menjadi jalur pilihan bagi masyarakat dan pemudik yang hendak menuju Sragen atau kota lain. Jika kondisinya gelap saat malam hari maka akan membahayakan keselamatan pengguna jalan," kata Pranoto (40) warga Suruh, Kabupaten Semarang. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network