Petugas gabungan saat memeriksa penerapan protokol kesehatan di wilayah perbatasan Kabupaten Demak-Kota Semarang. (iNews/Ahmad Antoni)

“Jadi kalau itu (PPKM) diperpanjang, maka prinsipnya Jawa Tengah sepakat karena memang perubahan perilaku dua 2 minggu itu kelihatannya belum mempunyai efek yang cukup,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko juga memberikan sinyal kemungkinan pembatasan aktivitas masyarakat dilanjutkan. Hal ini dilakukan jika hasil evaluasi dari pembatasan selama dua pekan ini belum maksimal.

“Kalau nanti dalam dua minggu itu ternyata tingkat kesadaran masyarakat belum tinggi, disiplinnya semakin hari semakin menurun dan seterusnya pasti akan ada langkah-langkah berikutnya yang ya sifatnya sama bagaimana pembatasan itu,” katanya.

“Case-case yang selama ini berjalan seperti PSBB kan itu menggunakan pertimbangan dua minggu. Setelah itu baru dievaluasi kembali selama dua minggu diikuti dengan bagus dengan baik, dimonev ya, dimonitor dan dievaluasi. Setelah itu akan ada kebijakan baru lagi. Itu bukan berarti dua minggu itu selesai. Ya itu poinnya bukan di situ. Tapi selama dua minggu inilah sebuah upaya keras untuk menurunkan,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network