Salah seorang penyedia jasa penukaran uang baru saat menawarkan jasanya di Jalan Diponegoro, Salatiga. (Foto/Ist)

"Jadi warga yang membutuhkan uang baru tidak perlu susah-sudah ke bank dan antre lama. Cukup menemui kami di pinggir jalan bisa langsung tukar uang," katanya.

Penyedia jasa penukaran uang lainnya, Romi (36) asal Banyumanik, Semarang mengatakan, keberadaan penyedia jasa penukaran uang pada saat menjelang lebaran sangat dibutuhkan warga. Maka dari itu, menjelang lebaran banyak penyedia jasa uang baru yang mangkal dipinggir jalan lantaran untungnya cukup besar. 

"Untungnya 10%. Jika setiap hari bisa menukarkan uang Rp2 juta saja untungnya sudah Rp200.000 per hari," ujarnya.

Lebih jauh dia mengatakan, dirinya sudah melakoni bisnis ini sekitar empat tahun. Setiap Ramadan, rata-rata menyiapkan modal sebanyak Rp10 juta. "Hasilnya lumayan. Minimal sehari bisa mendapat untung Rp150.000. Paling banyak mencapai Rp700.000," ujarnya.

Menurutnya, uang baru pecahan Rp2.000 hingga Rp50.000 didapat dari menukar di Bank Indonesia Semarang.

Dia sengaja jadi penyedia jasa penukaran uang baru ke keliling untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. "Di Salatiga penyedia jasa penukaran uang belum banyak. Jadi peluangnya cukup besar," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network