Dia mengatakan pada area 36, kejadian itu berawal adanya api dimulai pukul 19.00 WIB. Setelah berhasil dipadamkan 12 jam esok harinya. “Kita diback up Puslabfor Polri dan enam orang saksi di periksa. Bahwa 5 orang melihat adanya hujan dan petir di wilayah itu,” katanya.
Satu saksi dari BMKG menyebutkan ada dua titik petir, 1 5 km dan 2 15 km. “Ini akan kita perjelas dengan keterangan ahli. Bahwa petir akan menyebabkan induksi nanti keterangan tim ahli.
Saksi internal sudah kami periksa 7 CCTV. Dua CCTV telah kita lihat, bahwa ada kilatan cahaya yang disinyalir adanya petir,” ujar Luthfi.
Kapolda menegaskan pihaknya sementara menduga, dari saksi dan keterangan BMKG diduga kebakaran akibat induksi adanya sambaran petir menyebabkan kebakaran. “Jadi delum bisa dilihat adanya sabotase. Puslabfor saat ini masuk ke dalam untuk memeriksa,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
puslabfor puslabfor mabes polri tangki pertamina kilang minyak irjen pol ahmad luthfi polda jateng kapolda jateng
Artikel Terkait