BATANG, iNews.id – Keluarga Ahmad Mugni Sodik (27), korban pembunuhan sadistis yang mayatnya dibuang dalam sumur di Kabupaten Batang, mendesak agar tiga pelaku dihukum berat. Pihak keluarga menilai tindakan ketiga pelaku sangat keji.
Jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Pagumenganmas, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Minggu (10/8/2025).
Ayah korban, Nasrohin (56), mengungkapkan bahwa anak bungsunya itu hilang sejak pertengahan Juli setelah berpamitan pergi mengendarai sepeda motor.
“Sejak saat itu, anak saya tak pernah kembali. Barang-barang miliknya, seperti sepeda motor dan ponsel, ikut hilang, sementara keberadaan uangnya tidak diketahui,” katanya, Senin (11/8/2025).
Kakak korban, Baitul Khasanah, mengaku telah berusaha mencari sang adik ke berbagai tempat, namun hasilnya nihil. Akun Facebook dan ponsel Sodik tidak aktif sejak malam ia pergi. Mengetahui adiknya menjadi korban pembunuhan sadis, Khasanah berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, pelaku utama berinisial AT (24) dibantu dua rekannya, SG (29) dan YI (20). Pembunuhan tersebut dipicu rasa cemburu karena pacar AT kerap berkomunikasi dengan korban melalui Facebook.
"Motif pembunuhan dipicu rasa cemburu lantaran pacar AT kerap berkomunikasi intens dengan korban melalui media sosial Facebook," kata Kapolres.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait