Petugas DPPU Adi Soemarmo saat melakukan quality control sebelum bahan bakar avtur diisikan ke pesawat terbang. Foto: Ist.

Supervisor Receiving Storage and Distribution (RSD) DPPU Adi Soemarmo, Muhammad Ilham Putra Zainudin melanjutkan, saat penerimaan dari Terminal BBM Rewulu melalui mobil tangki kapasitas 24 kiloliter, dan 32 kiloliter. Sebelum masuk, mobil diperiksa oleh security terkait kelengkapan dokumen hingga pengecekan segel yang ada di tangki mobil. 

“Setelah dokumen clear, dari security selanjutnya dilaporkan ke pengawas regu supervisor. Setelah dinyatakan clear secara dokumen, boleh lanjut ke penerimaan,” kata Muhammad Ilham. 

Dalam penerimaan, terdapat langkah yang harus dilalui. Pertama mobil berhenti selama 10 menit. Mobil diam agar tangki tidak goyang sehingga mengendap. Setelah itu, dilakukan dua kali pengurasan isi pipa. Tujuannya agar isi pipa yang kedua dan ketiga adalah hasil representasi isi mobil tangki tersebut. 

Berikutnya dilakukan pengecekan dengan parameter bening atau seperti kuning bulir padi. Dilanjutkan pengecekan secara visual cek, dilanjutkan lagi pengecekan density, temperatur, pengecekan Conductivity unit. Setelah selesai, hasilnya dicatatkan di form yang telah ditentukan. 

Berikutnya dilakukan proses penerimaan melalui pompa melewati filter water separator, dan baru masuk ke tangki penimbunan. Selama di tangki penimbunan akan diendapkan selama dua jam. 

Petugas DPPU Adi Soemarmo saat melakukan quality control sebelum bahan bakar avtur diisikan ke pesawat terbang. Foto: Ist.

“Kalau tidak melewati filter water separator, waktunya 1X24 jam. Berhubung kami memiliki filter water separator, dua jam sudah bisa dirilis ketika hasilnya sudah oke hasil quality control,” ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network