Dari total kapasitas tangki di DPPU Adi Soemarmo, lanjutnya, tidak diisi full karena ada sistem safety, yakni maksimal 98 persen dari kapasitas untuk pernapasan di tangki.
DPPU Adi Soemarmo Solo telah berstandar internasional, dan memegang ISO 9.001, 45.001 dan ISO 14.001. Khusus pengisian VVIP, pihaknya melakukan persiapan lebih awal karena ada permintaan dari tim pengamanan.
“Biasanya kalau di sini 5 menit sebelum landing, tapi kalau di sana (VVIP) kami diminta standbye 30 menit sebelum landing,” katanya.
Dalam sehari, DPPU Adi Soemarmo mengisi rata-rata 20 kiloliter. Sedangkan saat penerbangan haji, rata-rata bisa mencapai 160 kiloliter.
Dikatakannya, DPPU Adi Soemarmo memegang prinsip 5 zero. Pertama zero accident, pihaknya dilarang berperilaku yang menyebabkan accident. Kedua dilarang zero delay, atau telat melakukan refueling (pengisian bahan bakar).
Ketiga zero tolerance atau berkaitan dengan proses pengisian, yakni tidak boleh kurang atau lebih. Keempat, zero mistake atau tidak boleh ada kesalahan pencatatan dalam administrasi mulai penerimaan hingga penyaluran. Dan kelima zero off-spec dengan selalu menjaga mutunya.
Dalam melayani pengisian bahan bakar, maskapai penerbangan yang paling rigid adalah dari negara Eropa, seperti Inggris, dan Perancis.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait