Petugas DPPU Adi Soemarmo saat melakukan quality control sebelum bahan bakar avtur diisikan ke pesawat terbang. Foto: Ist.

Untuk operasional harian di penimbunan, kegiatannya adalah quality control setiap pagi hari. Sampel yang diambil di tangki penimbunan adalah 1 liter. Ukuran 1 liter yang telah dilakukan quality control selanjutnya disimpan di botol sampel dengan penyimpanan 1X24 jam. 

Sampel ini sangat penting ketika terjadi sesuatu dalam penerbangan, yakni sebagai salah satu alat investigasi dari sisi bahan bakar. Sedangkan dalam proses penyaluran, dari tangki timbun melewati pompa dan masuk ke filter water separator, dan masuk ke mobil refueler. 

“Kami memiliki empat mobil refueler, masing-masing 25 kiloliter,” ujarnya. 

Dalam pengisian bahan bakar pesawat, menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan. Dalam bon order, secara administratif dituliskan proses pengisian mulai dari kedatangan pesawat, jam stanbye mobil, jam proses pertama kali avtur masuk ke pesawat. 

“Sebelum masuk ke pesawat, di mobil ada namanya filter monitor yang berguna untuk menyaring air atau padatan,” ucapnya. 

Setelah selesai pengisian, selanjutnya dicatat di bon yang terdiri atas empat rangkap. Bon putih dan biru untuk DPPU, sedangkan bon merah dan hijau untuk airline.

“Setelah pengisian selesai, kami kembali ke DPPU dan langsung dilakukan proses pengisian ulang ke mobil refueler. Kami pastikan untuk kondisi mobil ke depan selalu penuh,” katanya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network